Bitcoin

Kapan Bear Market Bitcoin Terjadi? Ini Waktunya Kamu Siap-Siap!

Bitcoin selalu bikin penasaran. Naiknya bisa bikin senyum lebar, turunnya kadang bikin deg-degan. Tapi satu hal yang pasti: siklus pasar kripto itu nyata. Nah, buat kamu yang lagi mantengin pergerakan BTC, pertanyaan besar yang sering muncul adalah: kapan sih bear market Bitcoin berikutnya bakal terjadi? Yuk, kita bahas tuntas!

1. Siklus Halving: Kunci Memahami Pergerakan Harga BTC

Siklus halving Bitcoin bukan cuma ritual teknis, tapi punya dampak besar terhadap harga. Halving terakhir terjadi pada April 2024, dan sejarah menunjukkan bahwa 12–18 bulan setelahnya, harga BTC cenderung melonjak sebelum akhirnya masuk fase koreksi.

Pola Siklus Sebelumnya:

  • 2016–2017: Harga naik drastis, lalu turun 75%
  • 2020–2021: Puncak di US$69.000, lalu koreksi ke US$15.500
  • 2024–2025?: Diprediksi puncak di US$250.000–300.000, lalu koreksi besar

Kalau pola ini berulang, maka bear market kemungkinan besar akan dimulai akhir 2025 hingga awal 2026, dengan penurunan harga mencapai 70–85% dari puncak.

2. Prediksi Harga BTC: Puncak Dulu, Baru Turun Tajam

Berdasarkan analisis historis dan tren pasca-halving, banyak analis memperkirakan BTC akan mencapai puncaknya antara April hingga November 2025. Setelah itu, fase penurunan tajam bisa berlangsung selama 12–18 bulan.

Perkiraan Harga:

  • Puncak: US$250.000–300.000
  • Titik terendah bear market: US$50.000–90.000
  • Masa koreksi: Q4 2025 – Q1 2027

Jadi, kalau kamu berencana ambil untung, pastikan strategi profit-taking kamu matang sebelum akhir 2025.

3. Faktor yang Memengaruhi Bear Market BTC

Bear market bukan cuma soal siklus. Ada banyak faktor eksternal yang bisa mempercepat atau memperlambat koreksi harga.

Faktor Utama:

  1. Regulasi global – Aturan baru bisa bikin investor ragu
  2. Kebijakan suku bunga – Suku bunga tinggi bikin investor pindah ke aset konvensional
  3. Adopsi institusional – Kalau makin banyak institusi masuk, koreksi bisa lebih ringan
  4. Sentimen pasar – Ketakutan massal bisa mempercepat penurunan

Jadi, jangan cuma lihat grafik. Perhatikan juga berita dan kebijakan ekonomi global.

4. Strategi Hadapi Bear Market: Jangan Panik, Siapkan Taktik

Bear market bukan akhir segalanya. Justru buat investor cerdas, ini adalah peluang emas buat akumulasi.

Tips Menghadapi Bear Market:

  1. Jangan FOMO saat harga tinggi
  2. Siapkan dana cadangan untuk beli saat harga turun
  3. Gunakan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)
  4. Pantau indikator on-chain dan sentimen pasar
  5. Diversifikasi portofolio – Jangan taruh semua di BTC

Ingat, bear market adalah fase alami dalam siklus kripto. Yang penting, kamu punya strategi dan nggak ikut panik.

5. Masa Pemulihan: Kapan BTC Akan Bangkit Lagi?

Setelah fase koreksi, biasanya BTC mulai pulih secara perlahan. Berdasarkan siklus sebelumnya, pemulihan bisa mulai terasa akhir 2027 hingga awal 2028, menjelang halving ke-5.

Periode Pemulihan:

  • 2026–2027: Fase akumulasi dan konsolidasi
  • 2028: Potensi awal bull market baru

Kalau kamu bisa bertahan dan akumulasi di masa ini, potensi keuntungan di siklus berikutnya bisa sangat besar.

Kesimpulan: Waktunya Kamu Siapkan Strategi Investasi

Bear market Bitcoin bukan sesuatu yang harus ditakuti, tapi dipahami. Dengan melihat pola siklus, memantau faktor eksternal, dan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa tetap tenang dan bahkan memanfaatkan momen ini untuk memperkuat portofolio.

Jadi, kamu tim “jual di puncak” atau “akumulasi di dasar”? Yuk, diskusi bareng dan bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang juga tertarik dunia kripto!

Artikel Terkait

Bitcoin

6 Faktor Utama yang Mempengaruhi Ramalan Bitcoin dari Bank Standard Chartered

Bitcoin, sebagai salah satu mata uang kripto paling populer di dunia, selalu menjadi topik hangat di kalangan investor dan analis.
Bitcoin

Harga Bitcoin Anjlok ke $77 Ribu

Apa Penyebabnya dan Apa Dampaknya Bagi Investor Kripto? Pasar kripto kembali diguncang oleh penurunan tajam harga Bitcoin. Setelah beberapa hari